Solo, 21 Mei 2016 – Riuh tepuk tangan penonton GT Radial Indonesia Night City Slalom seri ketiga yang memadati sekeliling lintasan selalu terdengar saat ada pembalap slalom berhasil mengungguli catatan waktu pesaingnya. Bahkan teriakan kesal pun kerap terdengar ketika ada yang nyaris menorehkan waktu terbaiknya.

Banyaknya penonton yang menyaksikan GT Radial INCS tentu memiliki arti tersendiri bagi pihak sponsor. Alda Febrimora Siregar mengatakan “Kami (GT Radial) selalu konsisten dalam mendukung balapan slalom karena sesuai dengan ‘brand awarness’. GT Radial yang selalu mendukung dunia motorsport sangat menginginkan adanya regenerasi dari masyarakat umum. Sedangkan di sisi lain, ajang ini sangat memasyarakat karena diadakan di tengah kota dan gratis sehingga menarik untuk disaksikan sehingga penonton dapat melihat langsung kemampuan dari ban GT Radial.”

Begitu pula yang diungkapkan oleh Fitri dari Evalube, “kami sangat bangga dapat mendukung kejuaraan ini dan tentu saja menjadi salah satu langkah Evalube dalam ‘creating awarness’ di dunia roda empat melalui salah satu produk kami yaitu Evalube Helios.”

Sedangkan urusan lintasan di Stadion Manahan, Solo memang terkenal dengan karakter ‘blind spot’ plus soal yang cukup menyulitkan sehingga cukup sulit bagi pembalap untuk jauh mengungguli pesaingnya. Faktor kemampuan ban dan mesin yang ditunjang skill pembalap dalam melibas lintasan tentu sangat berpengaruh.

“Sebenarnya soal slalom yang dibuat memiliki tiga unsur yaitu kecermatan, ketelitian dan kecepatan kendaraan. Pada dasarnya seluruh kendaraan memiliki kelebihan maupun kekurangan sehingga dapat bersaing. Jika dibilang rumit, memang sangat sulit bila baru dikeluarkan satu jam sebelum ajang berlangsung tetapi soal slalom ini sudah diberikan sudah 2 minggu lalu. Jadi kunci keberhasilan adalah berlatih dan berlatih karena dalam dunia slalom, berlatih adalah bagian terpenting untuk menjadi juara,” ujar Vito Siagian COC alias Clerk Of the Course alias Pimpinan Perlombaan.

Dalam ajang Indonesia Night City Slalom dengan dukungan dari GT Radial, Evalube dan Toyota yang diikuti 193 pembalap merupakan catatan tersendiri bagi Genta Auto n Sport sebagai pihak penyelenggara. “Dalam seri ketiga, beberapa drifter mulai mengikuti kejuaraan slalom ini. Semoga mereka bisa eksis terus karena mobil penggerak roda belakang memiliki segi entertain yang cukup bagus bagi para penonton. Selain itu, cukup banyak pembalap muda dan tim-tim baru mulai bermunculan sehingga menjadi bukti kemajuan slalom di Indonesia,” ungkap Gunawan Tjahyadi sebagai direktur Genta Auto n Sport.

Selamat dan sukses untuk seluruh juara, sampai bertemu di INCS seri selanjutnya

Sumber: Fastnlow