Toyota Team Indonesia Penuhi Target

Dalam GT Radial Indonesia Night City Slalom seri ketiga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada 21 Mei 2016. Toyota Team Indonesia kembali membuktikan dengan dapat bersaing melawan kendaraan yang mesinnya memiliki cc lebih besar. Memang tidak berhasil merebut gelar juara tapi masuk dalam sepuluh besar dan merusak dominasi cc besar tentu prestasi tersendiri.

Toyota Team Indonesia (TTI) dengan pembalap Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, Alinka Hardianti dan Mico Mahaputra akan menggunakan kendaraan Toyota Agya dengan mesin 1000cc maka akan mengikuti kelas A4. Sedangkan Toyota Etios Valco akan bertanding di kelas A3 untuk kendaraan bermesin 1200cc.

Dengan kendaraan mumpuni dan dukungan dari GT Radial membuat para pembalap Toyota Team Indonesia mampu menguasai kelas A4 dan bahkan untuk kelas A3 seluruh pembalap masuk peringkat empat tertinggi. “Ini telah sesuai target setiap seri dari tim untuk dapat menjuarai setiap kelas yang diikuti,” ungkap Dimitra Fitra Ditama selaku road Manager TTI.

Untuk kelas A4 juara berhasil direbut oleh Adrianza Yunial dengan total waktu 1 menit 30, 510 detik untuk heat satu dan dua. Peringkat kedua menjadi milik Anjasara Wahyu yang mencatatkan total waktu 1 menit 30, 636 dan diikuti Mico Mahaputra dengan torehan waktu 1 menit 37, 064 detik.

Sedangkan untuk kelas A3, Adrianza Yunial kembali berkuasa dengan total waktu 1 menit 29, 600 detik. Tempat kedua yang mencatatkan total waktu 1 menit 32, 456 detik berhasil direbut oleh Alinka Hardianti dan peringkat ketiga menjadi milik Anjasara Wahyu dengan waktu 1 menit 34, 530 detik. Khusus untuk Alinka, dirinya juga menjadi jawara di kelas wanita yang diikuti lima peserta

Namun tidak cukup sampai di kedua kelas tersebut, berbekal kendaraan Toyota Agya yang hanya bermesin 1000cc. Di bawah kemudi Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial mampu merebut posisi kelima maupun keenam dalam kejuaraan umum A. kelas ini merupakan pertempuran dari seluruh pembalap dari kelas A1, A2, A3 dan A4. Kelas A1 merupakan kendaraan dengan mesin 1500cc dan A2 menggunakan mesin 1300cc.

“Untuk hasil di kejuaraan umum A, kami sangat senang mampu masuk dalam sepuluh besar. Ini juga melampaui target kami karena tidak ada kendaraan Toyota Agya selain kami yang melaju ke babak final,” tambah pria yang akrab dipanggil Fitra ini.

Sumber: Fastnlow

Share this Post: