PENJUALAN BAN PRODUKSI PT GAJAH TUNGGAL TBK DIPREDIKSI NAIK HINGGA 15 PERSEN
JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Kamis (16/6), PT Gajah Tunggal Tbk mengadakan acara buka puasa bersama awak media massa di Palalada Restaurant, Alun-Alun Indonesia – Grand Indonesia Shopping West Mall lantai 3, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Budhi Santoso Tanasaleh yang merupakan Presiden Direktur baru PT Gajah Tunggal Tbk yang diangkat pada RUPS pada tanggal 7 Juni 2016.
“Pada kuartal pertama 2016, kami bersyukur pasar ban pengganti atau replacement di dalam negeri mulai pulih, dengan angka pertumbuhan 13,1 persen. Meski demikian pasar ekspor masih menjadi andalan yang memberikan kontribusi paling besar, dengan pertumbuhan 16 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Budhi Santoso Tanasaleh.
Hal positif ini membuat penjualan bersih produk ban dari PT Gajah Tunggal Tbk menjadi 3.439 miliar pada Q1 2016, atau naik dibanding pada periode yang sama tahun (Q1 2015) sebelumnya sebesar Rp 3.075 miliar. Semua segmen produk ban dari PT Gajah Tunggal Tbk yaitu ban radial, ban bias dan ban sepeda motor memberikan kontribusi positif dengan pertumbuhan penjualan sebesar 11,8%.
Satu-satunya segmen yang mengalami penurunan justru di pasar OEM sebesar 9,3%, sekaligus mencerminkan lesunya penjualan kendaraan baru di tanah air. “Sedari awal, kami memang lebih fokus di pasar replacement untuk dalam negeri, selain tetap mengandalkan pasar ekspor khususnya di Amerika Serikat. Kami memprediksi tahun ini penjualan produk ban PT Gajah Tunggal Tbk akan naik antara 10 hingga 15 persen, khususnya untuk pasar ekspor dan produk ban radial,” kata Catharina Widjaja, Direktur PT Gajah Tunggal Tbk.
“Selain akan memperkenalkan model ban terbaru di segmen kendaraan penumpang pada event GIIAS mendatang, kami juga senang dengan perkembangan positif minat konsumen pada salah satu model ban terbaru kami Savero SUV yang khusus membidik segmen SUV di tanah air yang mengalami peningkatan minat di tanah air pada beberapa tahun terakhir,” kata Catharina.
Keseriusan PT Gajah Tunggal Tbk dalam pengembangan produk dapat dilihat pada peresmian proving ground terbesar di Asia Tenggara di Karawang pada tanggal 19 Mei 2016 oleh Saleh Husin selaku Menteri Perindustrian RI.
“Proving ground kami dikembangkan berdasarkan standar HORIBA MIRA di Inggris, dengan sembilan kondisi jalan yang berbeda untuk pengetesan ban. Satu kontur jalan untuk mengetes kebisingan yang sesuai standar Eropa maksimal 72 dB, sementara delapan lainnya untuk pengetesan pengereman,” kata Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing & Sales PT Gajah Tunggal Tbk. (Derry Journey)
Sumber:
Aftermarketplus