Ini Tujuh Trick Memperpanjang Usia Ban Mobil
Pada dasarnya setiap ban punya usia pemakaian yang telah ditentukan oleh setiap produsen. Namun ada kita punya tujuh trick yang bisa bikin ban mobil anda-anda sekalian dapat digunakan secara. Cuss:
- Menjaga Tekanan Angin
Pastikan tekanan angin pada ban telah sesuai standar kendaraan dengan cara memeriksa secara berkala. Penggunaan gas Nitrogen (N2) dapat membuat tekanan dan temperatur (suhu) ban lebih stabil sehingga performa ban bisa lebih optimal. Kenapa bisa gitu? Karena gas Nitrogen ini memiliki partikel lebih besar dari Oksigen (O2) sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran (rembesan) yang menyebabkan tekanan angin berkurang.
- Periksa Kondisi Ban
Periksalah kondisi ban secara berkala agar dapat mendekteksi jika ada tanda-tanda awal kerusakan pada ban. Ban yang sudah gundul atau tinggi kembangannya sudah melebih batas keausan ban /TWI (Tread Wear Indicator) sangat berbahaya jika digunakan menempuh jarak jauh atau waktu yang lama. Begitu pula jika ban benjol bin ‘hamil’, ban retak dan lainnya. Segera mengganti ban menjadi solusi terbaik demi keselamatan.
- Merotasi Ban
Tujuan dari merotasi ban mobil adalah agar tingkat keausan ban depan maupun belakang sama sehingga usia penggunaannya bertambah dan kendaraan tetap stabil saat dikendarai. Cara merotasi pun tergantung dengan jenis penggeraknya:
- Mobil penggerak roda depan maka ban depan kiri akan dipasangkan pada ban belakang kiri dan ban belakang kiri maju ke ban depan kanan. Sedangkan ban depan kanan akan menjadi ban cadangan. Untuk ban belakang kanan maju ke ban depan sebelah kiri dan ban cadangan dipasangkan pada ban belakang sebelah kanan.
- Mobil penggerak roda belakang maka ban depan kanan dipasang pada ban belakang sebelah kiri, ban belakang kanan akan maju pada ban depan kanan. Ban belakang kiri dipasangkan pada ban depan sebelah kiri dan ban cadangan menjadi ban belakang kanan. Sedangkan ban depan sebelah kiri akan bertugas menjadi ban cadangan.
- Spooring dan Balancing
Melakukan spooring dan balancing tidak hanya saat penggantian ban baru aja. Jika kondisi alur tidak rata atau aus secara tidak normal maka spooring maupun balancing pun dapat dilakukan. Fungsi dari spooring adalah meluruskan kembali antara roda depan dan belakang sesuai dengan spesifikasi bawaan dari mobil. Sedangkan balancing bertujuan menganalisa putaran roda atau juga getaran pada ban akibat beban yang diterima.
- Parkir dengan Benar
Daya tahan atau usia ban sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanan dan perawatan terhadap ban. Kendaraan yang terparkir di dalam ruangan dengan suhu yang normal tentu akan lebih bertahan dibandingkan yang terparkir di luar (terkena hujan dan panas). Usahakan kendaraan didongkrak jika mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama agar ban tidak menahan beban terus menerus karena dapat menyebabkan ‘deformasi’.
- Tutup Pentil
Jangan sepelekan tutup pentil karena kondisi yang masih layak dapat mencegah kebocoran atau menahan rembesan udara dari dalam ban. Cukup banyak variasi tutup pentil yang tersedia, selain dapat menjaga kebocoran juga bikin penampilan mobil makin kece.
- Perilaku Berkendara
Berperilaku berkendara yang baik dan benar dapat menambah usia pemakaian dari ban mobil. Caranya adalah menjaga kecepatan dengan stabil, tidak melakukan pengereman dan akselerasi secara mendadak. Dan luangkan waktu beristirahat ketika telah menempuh jarak yang jauh agar temperatur ban kembali stabil.
Memang beberapa hal tersebut masih sangat terpengaruh dengan suhu atau cuaca yang berbeda dari setiap daerah. Tetapi ban yang telah melalui beragam tes seperti GT Radial terbukti mampu untuk digunakan di berbagai daerah karena system pengujiannya sengaja disesuaikan untuk hal-hal terburuk di jalanan Indonesia.
Sumber: tim Technical Service GT Radial
Sumber:
FastNLow